Ketika rintik – rintik air membasuh bumi …
Terlintas alunan suara merdu …
halus…lembut…gemulai.
Akupun menoleh sejenak ....
sambil mengedipkan mata.
Saat itulah sapaan jari lembut ...
menyapu guratan leherku.
Belum lewat sedetik....akupun bergairah...
karena darah mengalir dengan deras ...
ke celah-celah syahdu yang kupunya.
membuat darahpun mengalir semakin deras ….
Tetapi di saat jari lembut itu menggerayangi …..
pusat kenikmatanku ….
dan akhirnya akupun bisa melampiaskan …
semua hawa nafsuku tanpa bantuan obat …
yang kubawa kemanapun ku pergi…
Mr. Puisi, MT. Haryono- Jakarta, 25 Juli 2007
Senin, 10 Desember 2007
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar