Kamis, 28 Februari 2008

Wanita tercantik

Mesra yang ku saksikan dalam sebuah layar...
Membuat aku bahagia...
Benci yang ku baca di dalam deretan kata...
Membuat aku rindu..
Tetapi setelah aku menghayal dan merenung...
Ternyata kenangan waktu itu tak dapat
Ku lenyapkan dalam waktu yang lama...
karena kesejukanmu telah menggores hatiku
dengan tinta emas...
Ternyata dia tetap ada adalam sekejap
setiap aku merebahkan tubuhku
Dalam harumnya dan putihnya buih busa
yang tergeletak di atas tempat tidurku..
Idih aku jadi pusing...
Ternyata kamu wanita tercantik yang pernah lewat
dalam angan ku...he...h.e..

jakarta 28/02/2008

Ditelan malam...

Adakah kebencian yang telah kamu rasakan
Ataukah rasa kecewa penuh harapan
Telah membuat semua menjadi beku..
Mungkinkah kebekuan akan mencair
Dalam suasana dingin berselimutkan kangen
Yang lenyap ditelan malam...
kemudian menjelma menjadi benci...
dan akankah kebencian itu telah membatu..
Walau rasa kangen tetap ada...
Itu semua adalah nyata
Ada dalam diri setiap insan yang di tinggal pergi...
tanpa sepatah kata yang bisa mewakili
Sehingga aku tidak merasakan benci yang begitu lama
namun setahun terasa hanya sehari ketika deretan
puisi telah dibaca dan diabadikan menjadi sebuah
situs yang begitu indah...
Sehingga rasa benci dan beku telah berubah
menjadi sebuah kata yang bermakna...
Tetapi tetap ada disetiap relung diantara kita...

Jakarta, 28/02/2008
dalam perjalanan menuju pulang.....

M I M P I

Mimpi itu simbol dari,
Kegelisahan…
Kerinduan…
Kebencian…
Kepalsuan…
Bayangan…
Kesepian…
Keramaian…

Karena mimpi…,
Adalah ilusi bunga tidur….


28/12/2005

Seperti Kuda

Kelihatan lembut…
Kelihatan lemah…
kelihatan payah…
tapi,
dia perkasa..
seperti kuda..

JARAN 3


Jaran,
kamu cantik
dan,
lebih cantik lagi
kalau kamu penurut
Jaran,
kamu mulus
kalau dielus…
apalagi
kalau jadi fulus…

J A R A N 2

Jaran,
ditunggang dia diam…
ditarik lehernya…
dia beringas…
dia lari…menjadi tenaga kuda…!

J A R A N 1

Jaran dielus
dia nurut…
kalau dipecut
dia berlari…
jadi sumber tenaga…

Jumat, 15 Februari 2008

Goresan malam

Ketika kebebasan kini ada..
Kita harus ingat waktu...
Sehingga kesehatanpun terjaga...
Dalam remangnya malam...
Tiada yang bisa menyentuh hati...
Kecuali kasih yang tulus tanpa pamrih..
menyatu dalam kalbu sepanjang waktu..
heningpun menyambut malam...
Rasa kantuk pun melintas di depan mata...
Sambil merasakan panas dibadanku...
Terasa goresan malam menghibur diri...
Sebagai obat yang tak ternilai..
Membuat aku memejamkan mata
Sambil berbisik....
Aku ingin bobo dalam mimpimu yang indah...
Sehingga mimpi itu membuat aku
sembuh esok hari...Amin

23:31 Singapore, 14/02/2008

Rangkaian Kata Hati

Andaikan kamu sudah bobo...
Simpanlah kasihku dalam mimpi...
Andaikan tengah malam menggoda mata...
Renungkanlah rangkaian kata hati ini...
Andaikan kasih itu melintas dan menusuk kalbu...
Niscaya heningnya malam dapat merubah rasa sayang
menjadi cinta...
Ketika itulah dirimu dapat merasakan betapa cinta
itu akan membuat kita lebih dewasa...
Sehingga betapa besar godaan itu akan menjadi
pelajaran berharga sehingga kehidupanmu menjadi
lebih berarti...
Dikemudian hari

Singapura, 14/02/2008

Senin, 11 Februari 2008

Kehidupan fana

Tiada lain yang dapat kukerjakan
selama perih leherku yang terkadang terbasuh darah
kecuali merangkai kata-kata
untuk mengisi Kosongnya jiwa.........

Dalam lamunan malam ini...
tak terasa semangat hiduppun mulai tumbuh
tatkala sinar keemasan mulai menyinari
tiap redup yang hadir dalam diriku.........

Sekian lama menanti dalam kesengsaraan bathin
akhirnya jiwa yang lembut ini memberanikan diri
keluar dari kehidupan fana yang menyesakkan
tapi untung tidak menyesatkan

Sungguh ironi kehidupan ini
ternyata sinar itu adalah sekelumit darah seni
yang ada dalam relung hatiku
yang dapat menghibur dikala aku menyepi
sinar itu akan menjadi maha karya
karena pengabdian begitu lama yang telah kulakoni...

Maha dahsyatkah hidup ini
adakah karisma dalam diriku...
hanya getaran yang akan menjawabnya...
andaikata itu terjadi...
aahakarya itupun
akan menjadi kenyataan
karena dia telah menebut dosa
atas pengabdianku yang tulus sekian lamanya
oh Tuhan...kami akan bersujud dihadapanmu
andai itu memang ada secepatnya...



Mr. Puisi : Singapore (18.27 am), November 07, 2007

Detak-detak kehidupan

Detak-detak kehidupan membahana
menelusuri sanubari jiwa
yang sudah tak muda lagi
aroma jiwa kurang bahagia
membeku sekian lama
berkat cipratan dara ayu muda belia
masih keturunan keraton yogya

Muara keceriaanpun mulai tampak dalam raga
diiringi bunyi seruling bambu kesabaran dan kesetiaan
yang terpancar dari lubuk hati yang begitu lugu dan patuh
seperti keluarganya....
membuat aku lebih bersemangat dan lebih bahagia ...
akhir kata izinkanlah aku membimbingnya
dalam suasana alami penuh canda
bagai sang raja dan permaisuri
disinggasana yang tiada dua


Mr. Puisi : Singapore (12.37 am), November 07, 2007

Putra mahkota

Dering suara mobil disini
sungguh mengganggu telinga
desingan angin menghembus jalanan halus
menyapu bulu halus yang ada ditubuhku
mengingatkanku sentuhan kasih sayang tulus
yang telah kurasakan dari wanita paruh baya
yang sangat kusayangi, karena dia adalah istriku
yang mau menerimaku apa adanya
disaat aku sakit...sedih...susah tidur.....capek dan letih
dia tetap menatapku dengan kasih dan cinta
sungguh dia memperhatikan kesehatanku
dengan menyajikan masakan sehat
membuat aku lebih bergairah
untuk bisa membimbing putra mahkota sampai dia dewasa
sambil tidak henti-hentinya menyayangi ibundanya
yang telah menyatu dalam kalbu...ilahi...
sepanjang hari...


Mr. Puisi : Singapore (19.09 pm), November 04, 2007

Menggelegar hati

Menggelegar hati ini...
lubuk hati riang gembira
merajut menuju keheningan malam
tak terasa waktu telah menyerempet bulan...
6 minggu lagi Darendra belahan jiwa
akan membelah surga

Sorak ceriapun menghadang hidup
yang masih banyak tantangan dan derita
tetapi karya besar mulai menatap matahari
yang mulai bersinar setelah sekian lama redup..
langit jingga mulai tersenyum dibelahan bukit
pertanda kebesaran sang pencinta mulai membela
kebenaran nan suci......

Kini aku akan dikaruniai sang putra
membayuh raut mukaku yang mulai memudah
dalam kebahagiaan dan cinta yang abadi sepanjang masa
Sambil berkarya menatap dunia dalam lembutku berbisik
Darendra-ku izinkanlah aku menyayangimu.........

Mr. Puisi : Singapore (18.46 pm), November 04, 2007

Darendra adalah putraku

Darendra adalah putraku...
Darendra adalah mahkotaku...
Darendra adalah pujaanku...
dia dibesarkan untuk meneruskan cita-cita orang tuanya
berkarya dengan penuh semangat dan cinta
berkarya untuk ikut melestarikan budaya bangsa
sehingga citra atas karya akan mendapatkan harta
untuk sepanjang masa...

Marilah menatap dunia ini
dengan lapang dada dan bersi..
sentosa...jujur sepanjang masa
sehingga dia kekal dan abadi
dalam singgasana raja

Mr. Puisi : Singapore (16.08 pm), November 04, 2007

Kisah nyata

Darendra datang membuat aku senang
Suasana rumahpun akan menjadi riang...
akan kubimbing tuk menjadi orang penting
baik hati...murah senyum....pintar ....berwibawa..
gagah perkasa dan tahan banting...
ceria..suka bersandiwara...dan cepat dewasa...
sehingga dia cepat berkarya
untuk keluarga, nusa dan bangsa

Oh..... dia ada karena kita...
tidak bersandiwara....
ini adalah kisah nyata
yang tak terduga sebelumnya
itulah kebesaran yang maha kuasa
yang slalu kita puja
sepanjang kita ada...

Mr. Puisi : Singapore (15.49 pm), November 04, 2007

Cinta Tetap Ada

Tanpa ada wanita cantik seperti dirimu....
hatiku terasa hampa..
namun persahabatan ini
menambah gairah hidupku
dalam berkarya dan bekerja...
mahakarya akan kuhadirkan di pulau dewata..
juga karena bersahabatan yang indah ini
karenanya aku berbahagia...
karena karya dan cinta tetap ada dalam diri kita

Mr. Puisi :12.09 wita, November 03, 2007

Ternyata aku

Aku tidak tahu harus mengatakan apa...
aku tidak tahu harus berbuat apa...
akupun tidak tahu harus bagaimana..
karena aku telah kehilangan
rasa lembutmu.....Relung hatimu .....dan bayanganmu.....
karena hamparan yang begitu luas
telah memisahkan kita...

Namun yang belum pernah kulupakan
adalah senyum manismu
sehingga aku bahagia bila lembut secepatnya
kembali terbang menepi kesisiku...
sehingga aku dapat merasakan getaran Cintamu
lebih dalam lagi...dan...dan...dan...
aku ingin jatuh dipangkuanmu...
ah.... maafkan aku....ternyata aku bermimpi lagi....
he..he..he...

Mr. Puisi :19.00 wita, Oktober 29, 2007

Bermimpi lagi

Apakah aku harus bermimpi lagi..
apakah aku harus melamun lagi..
yang dapat menjawab adalah lembutku..

Ketika dia terbang menemuiku..
mimpi...lamunan...sakit...pusing...
akan menjauh dariku..

Mungkin ketika itu aku sudah lebih dekatmu
dan akupun ingin memanjakanmu...
sambil memujamu...
karena kamu telah meluluhkan hatiku..
yang belum pernah kurasakan sebelumnya...
he..he...he..

Mr. Puisi :18.59 wita, Oktober 29, 2007

Sudah KehendakNya

Manusia boleh berencana….
Boleh menghayal…
Boleh berharap…
Tapi musibah….mati dan jodoh
Ada di tangan yang maha kuasa
Jadi maafkan aku ….
kalau aku bukan jodohmu
Maafkan aku……
kalau aku menjauhimu…
Maafkan aku …
kalau aku tak bersamamu lagi
Namun hatimu dan hatiku tetap ada
Dalam suasana yang berbeda
Karena itu sudah kehendakNya….

Jakarta, 23 Februari 2007

Harmonis

Satu tahun yang lalu
Aku bukan siapa - siapa
Sedangkan hari ini, aku adalah kekasihmu
Dan sebentar lagi menjadi suamimu
Terimalah aku dengan segala kelemahanku
Dan aku juga menerima
semua yang telah kau alami selama ini
Dan semua kesalahan dahulu
akan menjadi pelajaran
Yang sangat berharga
dan tak akan terulang kembali
Tuk menuju hidup yang tenang…..harmonis…
Demi masa depan yang lebih baik

Jakarta, 21 Februari 2007

Merenunglah

Merenunglah kamu..
Begitukah imbalan buruk yang kau berikan
Atas kesetiaanku selama ini ?
Begitukah cara menyakitiku setelah kau merenggut mahkotaku
Taukah kamu kesetiaanku yang membuat aku sakit lirih
Hampir tak bernyawa ?
Cukuplah sudah tuk menggodaku…..
Karena dengan tega kamu meninggalkanku
disaat aku makin cinta denganmu
Oh sungguh tega membuatku seperti ini
Malam ini kuserahkan semua kepada Yang Maha Kuasa
Sehingga kamu arif dan bijaksana
Untuk betul-betul melupakanku
Akhir kata kuucapkan selamat tinggal sayang
Demi nama baik dan demi masa depanku yang lebih cerah
Oh Tuhan lindungilah aku dari segala cobaan
dan syukurlah kau telah memberikan jalan terbaik untukku
dengan mengirimkan lelaki yang baik
Namun bertanggungjawab…..nite….

Jakarta, 15 Februari 2007

Titik Sampai Disini

Malam ini merenunglah dan berjanjilah
Oh andaikata kamu masih seperti dulu
Tak mungkin aku membencimu,
Oleh karena kamu telah menyakitiku,
menyiksaku Dan mengkhianatiku
Mulai malam ini…
Aku tak akan memberimu tempat dihatiku
Karena hati yang sakit ini telah berlabuh
kehati seorang lelaki baik hati dan bisa menjaga kehormatanku
Tidak seperti orang yang mengumbar hawa nafsu
Seperti kamu yang tak bertanggungjawab atas penderitaan
Yang dengan sengaja telah kau buat
Apabila kamu memang lelaki yang tidak mau
Membuat wanita menjadi gila,renungkanlah..
Mulai hari ini jangan sekali-sekali menghubungiku lagi
Dalam bentuk apapun..
sehingga dosa yang pernah kamu tularkan kepadaku
tidak menjadikan neraka dikemudian hari
terima kasih atas sakit yang telah kau ebrikan
akhir kata...titik sampai disini....nite...

Jakarta, 15 Februari 200

Izinkanlah….

Sejujurnya………
Setulusnya……...
Sebenarnya……..
Aku ga suka dengan hari Valentine
Tetapi khusus Valentine hari ini
Hatiku bergetar, terharu, terpuji atas kasih sayangmu
Perhatianmu dan cintamu kepadaku
Kuserahkan jiwa raga dan semua yang ada
dalam diriku, pada hari kasih sayang ini
Untuk itu berilah aku kepercayaan, perhatian
Dan kasih sayang kepadaku
Karena cintaku kepadamu
sungguh murni, tulus dan ikhlas
tuk mengabadikan semua ini
izinkanlah aku memelukmu, menciummu
sedalam-dalamnya nanti malam…..

Jakarta, 14 Februari 2007