Rabu, 06 Juli 2011

Guling Tanpa Nyawa

Semalam aku sungguh ingin cepat - cepat menutup kelopak mataku..

aku ingin mengusir segala pernak - pernik yang ada

dalam pikiranku..

kamar yangg begitu tenang diiringi suara angin yang datang dari alunan ombak dari kejauhan masuk dari celah pintu kamar..

menusuk telapak kakiku membuat kakiku keram karena kedinginan.... aku menjadi bingung sendirian..

tanganku meraba - raba ....yang ada hanyalah guling tanpa nyawa..

setelah ku menoleh celah pintu itu terlihat garis warna putih terang karena pantulan suara dari luar.....

menandakan pagi telah menjemput aku..

kepalaku pusing kaena aku sebenarnya belum berhasil untuk memejamkan mataku..

tetapi setelah aku merenung..dan mencoba untuk

mengingat - ingat apa yang telah terjadi dalam pikiranku..

eh ternyata aku memikirkanmu..sejak aku merebahkan badanku ketempat tidur itu...sebenarnya aku kangen dengan mu....

bali nov akhir 2009.

Tidak ada komentar: